Matahari sebagai Pusat Tata Surya

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQXqP_1Vqv2gLfGXPNBS9KlN3aVN1821O_Z0KPb5eR1Pked4ceNsEzoiqx6-EBb7L2HDHXnsTN-g0Hrz-delPqwl1D72q183Mxl8OuoXyOKoG6JLSDaHFZCDM6ymTJRWC49Q6H3o9qBb1t/s1600/Matahari.png 

 

Matahari memiliki garis tengah sekitar 1.392.000 km atau sekitar 109 kali garis tengah Bumi. Massa atau berat totalnya sekitar 332.000 kali dari berat Bumi, volumenya diperkirakan 1.300.000 kali volume Bumi, dan temperatur di permukaannya antara 5.000° C – 6.000° C, sedangkan temperatur di pusatnya antara 14.000.000° C – 15.000.000° C. Jarak Matahari ke Bumi sekitar 150 juta kilometer. Jarak Matahari ke Bumi disebut satu satuan astronomi (1 sa). Waktu yang dibutuhkan oleh sinar Matahari untuk sampai ke Bumi 8,33 menit.


Walaupun Matahari berukuran 109 kali Bumi, namun Matahari masih termasuk bintang yang kecil. Masih ada bintang-bintang lain di jagat raya ini yang lebih besar dari Matahari, bahkan hingga ratusan kali ukuran Matahari.
 Matahari adalah salah satu bintang di dalam Galaksi Bima Sakti yang memiliki fungsi dan peranan paling penting di dalam struktur tata surya. Matahari merupakan bagian dari tata surya yang memiliki ukuran, massa, volume, temperatur, dan gravitasi yang paling besar sehingga matahari memiliki pengaruh yang sangat besar pula terhadap benda-benda angkasa yang beredar mengelilinginya.

 http://www.anashir.com/astronomi/matahari-sebagai-pusat-tata-surya/

Komentar

Postingan populer dari blog ini